Monday 27 January 2014

Pertamina Tanggap Bencana Banjir DKI Jakarta dan Jawa Barat

(Foto: Pertamina) 
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III menyalurkan bantuan berupa logisik pangan kepada korban banjir di tiga desa di Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, yaitu di Desa Wadas, Desa Purwadana, dan Desa Sukamakmur.

Bantuan ini disalurkan mengingat bencana banjir di wilayah tersebut sempat meluas hingga merendam tujuh dari sembilan desa yang berada di kecamatan tersebut dengan ketinggian air hingga 3 meter dan total pengungsi sebanyak 3.229 KK.

"Kami mengharapkan bantuan yang kami salurkan di berbagai titik di wilayah Jakarta dan Jawa Barat dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah banjir, khususnya bagi kalangan ibu dan anak. Sebagai BUMN, sudah merupakan kewajiban bagi kami untuk melakukan langkah nyata membantu masyarakat sekitar,” ujar Afandi selaku General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III.

Berbagai bentuk bantuan terus disalurkan oleh Pertamina kepada korban bencana banjir yang telah melanda wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat selama lebih dari sepekan ini. Sebelum penyaluran di wilayah Cikampek, sebelumnya Pertamina juga telah menyalurkan bantuan di wilayah DKI Jakarta seperti Posko Pertamina Peduli di wilayah Bidara Cina, Pasar Baru, Kecamatan Koja (masyarakat Ring I Terminal BBM Jakarta Group), Rawa Badak Koja, dan Masjid Baiturahhim Kelurahan Sukapura. Bantuan yang diberikan berupa air mineral, makanan instan, selimut, perlengkapan kebersihan ibu dan balita, selimut, handuk, dan matras, susu, obat-obatan, serta makanan bayi. Pertamina turut menyalurkan bantuan serupa melalui Posko Kementerian ESDM.

Selain di wilayah DKI Jakarta, Pertamina juga telah menyalurkan bantuan bagi korban banjir di wilayah Tambun, Cikarang, Teluk Jambe, Rengasdengklok, Pamanukan-Subang, Harapan Indah-Bekasi, Balongan-Indramayu, dan Cikampek. Bantuan yang diberikan berupa selimut, tikar, perahu karet, makanan siap saji, dan sembako untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi
comments

No comments: