tetapi mohon tetap menyertakan nama penulis :)
Langsung aja gan
Penyesalan
Penulis
: Agung Tri Atmaja
Hari
ini adalah hari pertama Riki masuk sekolah kelas VII SMP ternama di kota
jakarta,ia mendapatkan SMP ternama dengan cara bekerja keras dan giat belajar
pada saat di bangku sekolah dasar.
Riki berkenalan dengan teman
sebangkunya.
R : Riki
A : Ananta
R : “weh sob nama lu siapa?”
ucap riki.
A : ”nama gue Ananta Sahadi,nama lu siapa?”
R : “nama gue Riki hadi,Salam kenal ya sob”
A : “oke salam kenal juga”
kini
riki berkenalan dengan teman sebangkunya dan banyak teman lainnya ia berkenalan
dan di antaranya iala Farhan,Putra dan thomas dan kita menjadi teman baik.Dari
keempat temannya Riki dan Farhan gemar sekali yang namanya bermain game.riki di
sekolah selalu bersama teman sebangkunya yang bernama Ananta.Ananta merupakan
anak yang rajin belajar dan tergolong pintar di kelasnya di banding Riki.
Keluarga
riki tergolong keluarga yang berkecukupan.Pak Sukirman merupakan kepala sekolah di sebuah SMA di
kecamatannya,bu Etik guru di sekolah dasar.untuk kakak pertamanya sekarang
sudah selesai kuliah S1 dan sekang mengajar di salah satu sekolah dasar dekat
rumahnya.Sedangkan kakak keduanya sedang menempuh semester akhir di fakultas
kedokteran.
Riki
sendiri merupakan anak yang penurut,baik,sopan santun dan rajin belajar tetapi
ia sering sekali bermain game.Riki seorang yang rajin ibadah,mengerti sekali
tentang ilmu agama.dan ia pun selalu mengingat akan kewajibanya yaitu sholat 5
waktu.Riki paling senang dengan Pelajaran Agama islam alasannya karena dari
kecil ia sudah di ajarkan ilmu ilmu agama oleh orang tuanya.Dan riki sangat
sekali tidak suka Pelajaran Matematika karena riki anak yang tidak suka untuk
menghitung.
“kriingggg”bunyi bel istirahat pun
terdengar.Riki mengajak teman sebangkunya untuk pergi ke kanti dan membeli
makanan
“ta ke kantin yuk,beli makanan”
“ayo ki kebetulan gue juga laper nih”
Riki dan ananta pun ke kantin untuk
membeli makanan dan memakannya.
setelah riki dan ananta makan di
kantin ia berdua bergegas untuk kembali ke kelasnya.
“kringgg” bel insirahat pun telah
selesai.
kini
saatnya pelajaran Agama islam,pelajaran yang Riki sukai.Setiap ada pertanyaan
dari gurunya,Riki yang selalu menjawab,nilai nilai latihan & ulangan riki
pun selalu bagus.
setelah
pulang sekolah,Riki di ajak temannya Farhan untuk bermain Game di salah satu
warung internet(Warnet) dekat sekolahnya.Riki pun menerima ajakan dari temannya
farhan.
“Ki main Warnet yuk”
“Ayo,tpi jangan lama lama yak”
“iya santai aja”
setelah
kenal dekat dengan Farhan hari demi hari Riki pun sering bermain game ke warung
internet(Warnet) sampai ia kelas 3 SMP.Riki dan Farhan selalu sekelas dari
kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMP.
Di saat teman temannya memikirkan
Ujian Nasional dan mencari belajar tambahan seperti LES. Riki dan farhan
menghiraukan itu dan bersantai santai saja.
Pada hari Senin-kamis tgl 22-25 April 2013 Riki dan teman temannya
menghadapi Ujian Nasional.Ada beberapa soal yang riki tidak bisa kerjan di
karenakan ia sering bermain game.
Riki menyesali perbuatannya itu yang
sering bermain game.ia jadi tidak bisa mengerjakan soalnya.
2 bulan berlalu setelah Ujian
Nasional.Kini saatnya pengumuman hasil Ujian Nasional.Setelah riki melihat
hasil Ujian Nasionalnya ternya nilai Riki kurang memuaskan di bandingan teman
temannya.
“Ki nilai lu gimana bagus ga”ucap
temannya Riki yang bernama Ananta.
“Nilai gue jelek ta,kayaknya gue gak
bisa masuk SMA negeri deh”
“yah gimana sih lu,lu sering main game
sih..gak papa ki SMA mah mana aja mau negri mau swasta yang penting tergantung
lu nya juga”
“iya juga sih ta”
Setelah pengumuman hasil Ujian Nasional
di sekolahnya Riki pun langsung bergegas pulang.
“Assalamualikum,aku pulang bu...”
“Waalikum salam,gimana nak Nilai
ujiannya nasionalnya....? bagus atau tidak?
setelah ibu menanyakan nilai Ujian
Nasional nya Riki pun langsung tertunduk dan wajahnya pun keliatan murung.
“Kamu kenapa nak?kok di tanya malah
diam saja?”
“Nilai Ujian Nasional Riki jelek
bu...”
“kamu sih sering bermain game
terus..kalau ibu suruh belajar kamu gak mau”
“iya bu maaf,riki menyesal bu kerena
sering bermain game terus”
“iya sudah Ibu maafkan tapi lain kali
kamu jangan bermain game terus,tugas kamu sebagai pelajar itu belajar bukan
bermain game agar kamu kelak menjadi orang yang berguna suatu saat nanti”
“iyaa... bu maaf”
Riki mencoba mendaftar di SMA negeri
dekat rumahnya.tetapi nilainya tidak cukup untuk memasuki SMA Negeri
tersebut.Nilai riki hampir sedikit lagi bisa memenuhi syarat untuk masuk SMA
negeri.
Hari
demi hari riki sangat terpukul karena tidak bisa masuk di SMA Negeri.Riki yang
kini sering ceria sekarang tampak murung dan sangat menyesal tidak bisa masuk
ke SMA Negeri karena ia sering mengabaikan belajar dan memilih bermain game.
Ibunya
mendaftarkan riki di SMA Swasta yang lumayan terkenal di jakarta.Sekolah yang
menjunjung tinggi nilai keagamaan.
“udah nak ga papa kalau kamu tidak
bisa masuk di SMA Negeri,gak usah di sesali.Toh kamu masuk SMA Swasta yang ibu
daftar kan itu lumayan bagus juga di banding SMA Swasta lainnya.kan kamu bisa
mendapat pelajaran agama yang lebih dalam lagi”.
“iya..bu Riki ngerti”
kini Riki telah bersekolah di SMA
swasta yang cukup terkenal di kecamatannya.Dalam hati kecil nya riki bertekat
untuk mengubah kebiasaan bermain game nya untuk di kurangi dan fokus untuk
belajar.Hari hari Riki tidak seperti biasanya yang selalu bermain game.Sekarang
Riki menjadi siswa yang Rajin untuk belajar seperti pada saat SD dahulu dan
mengikuti belajar tambahan seperti LES.
No comments: