Friday 14 February 2014

PVMBG: Kelud Berhenti Erupsi!

(Ilustrasi, Okezone)

KKEDIRI - Erupsi (letusan) Gunung Kelud yang berlangsung sejak Kamis malam telah berhenti. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak mendeteksi lagi gejala kegempaan.
 
Secara eksplosif seluruh material pasir batu bercampur lava pijar telah ditumpahkan dan menjelma menjadi hujan abu. Karena itu, semburan gumpalan awan hitam yang berlangsung Jumat sore hanyalah sisa-sisa dari erupsi.
 
“Erupsi telah berhenti. Asap yang keluar itu hanya sisa-sisa gas yang sebelumnya tersimpan,” jelas Plt Pengawasan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika, Jumat (14/2/2014).
 
Gas berwarna coklat kehitaman yang berarak mengikuti angin tersebut dipastikan tidak membawa material. Asap tebal serupa cendawan itu juga bukan awan panas, seperti terjadi pada erupsi Gunung Merapi.
 
“Namun kalau terisap manusia juga tetap berbahaya,” paparnya.
 
Terkait kondisi fisik kubah Kelud, menurut Gede, telah melebur bersamaan dengan erupsi eksplosif. Hanya, ia belum bisa memastikan apakah Kelud nantinya kembali menjadi danau seperti sebelum peristiwa letusan 2007 atau tidak.
 
“Dimungkinkan kembali menjadi danau. Karena kubahnya telah hancur,” ungkapnya.
 
Gede juga menjelaskan bahwa penaikan status dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) semalam bukan rekayasa. Waktu yang relatif pendek dibandingkan seluruh peristiwa letusan Kelud sebelumnya, tegas dia, murni faktor alam.
 
“Karena memang tremor telah muncul. Itu semua murni alam, tidak ada rekayasa,” paparnya.
 
Meski erupsi sudah berhenti, PVMBG masih memberlakukan status Awas. Begitu juga radiusbahaya masih ditetapkan 10 kilometer dari kawah.
 
Pencabutan status Awas, tambah Gede, bergantung perkembangan. “Kami belum bisa memastikan kapan waktunya,” pungkasnya.
comments

No comments: